![]() |
sumber gambar: https://images.app.goo.gl/NEJKgDKtnE6zzmb29 |
Dari gambar dan judul di atas telah mewakili apa yang telah menjadi problem masyarakat Indonesia di masa seperti sekarang, terutama bidang pendidikan. Salah satunya terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19. Untuk itu, dalam menyikapinya terdapat kebijakan tentang sekolah berbasis online/daring. Akan tetapi, dalam pelaksanaannya masih belum efektif sehingga diperlukan suatu cara atau beberapa hal yang dilakukan agar tujuan dari pebelajaran tersebut tetap tercapai dengan maksimal.
Usaha untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, pemerintah mengeluarkan kebijakan kepada masyarakat bahwa seluruh aktivitas
luar rumah sebaiknya dilakukan di rumah masing-masing. Dengan adanya kebijakan
tersebut, salah satu dampaknya adalah sekolah-sekolah diliburkan sejak Kamis
(16/4/20).
Hal ini membuat para guru dan orangtua ikut
berperan dalam mendampingi anak-anak agar kegiatan belajar di rumah dapat
efektif dan tidak membosankan.
Nah, di waktu-waktu seperti ini, sekarang
profesi guru beralih kepada orangtua. Orangtua dituntut untuk menjadi guru yang
akan mengisi kegiatan anak selama di
rumah. Tetapi tidak mengelak bahwa
guru juga tetap
dituntut untuk lebih kreatif dalam memberikan
pembelajaran daring/online agar anak tetap semangat belajar di rumah.
Lalu apa saja tips agar kegiatan belajar anak dirumah supaya mengasyikkan? Yukk kita intip cara jitunya.
1. Menghilangkan Kesan Bosan
Banyak faktor yang menjadi pemicu timbulnya
rasa bosan dalam belajar di rumah.
"Faktornya, anak terbiasa tidak belajar,
tugas kurang menarik, kurang variatif, banyak "Pengganggu" yang
menjadikan fokus terbagi-bagi pada hal lain" jelas Bu Laely, guru SD 1
Kalitengah, Klaten, Jumat (24/4/20).
Selanjutnya, cobalah untuk bekerjasama antar
orang tua dengan anak sebagai sebuah kerabat yang akan membantu untuk
mendapatkan solusi.
"Mendampingi anak
belajar dalam artian
membantu belajar tidak
hanya memberi perintah mereka
untuk belajar, dan mampu untuk memberikan kenyamanan dan hal positif pada
anak", jelas Bu Ayu, guru SD negeri 1 Ngandong, Klaten, Jumat (24/4/20).
2. Orang Tua Temani Anak Belajar
Orangtua sebagai gantinya bapak ibu guru
di sekolah dan sebagai teman belajar. Selain itu, waktu yang efektif untuk
belajar sesuai dengan jam belajar ketika sekolah antara jam 8 sampai jam 10,
karena anak sudah terbiasa waktu disekolah sebelum adanya pendemi covid-19. Orangtua dapat membersamai anak sekaligus
sebagai teman belajar untuk meminimalisir si anak mendapatkan kesulitan dan kebingungan jika menemukan
konsep baru.
“Ada banyak cara untuk menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan untuk anak, saya menggunakan cara belajar sambil
bermain, belajar dengan benda benda yang ada disekitar rumah, misal saja ketika
anak belajar tentang mengenal bilangan pecahan, saya menggunakan lidi yang
dipotong potong. Ini dilakukan agar anak tidak sepaneng dan
bisa lebih paham.” Tutur
Ibu Isti Rohaeni, selaku Wali Murid, pada Jum’at
(24/04/20).
“Kita belajar sambil bermain, belajar dengan
bercerita, dan belajar memanfaatkan teknologi yang ada seperti nonton TV sesuai
anjuran mas menteri. Menggunakan hp pun juga bisa. Yang jelas harus dibuat
bervariasi agar anak tidak bosan.” Tambah Ibu Isti Rohaeni, selaku Wali Murid,
Jum’at (24/04/20).
3. Games
Games juga dapat menempatkan siswa untuk dapat
fokus kembali belajar dan menggugah kembali semangat belajar anak. Bermain games di waktu luang juga dapat membuka kembali gairah belajar
pada anak misalkan permainan Lego yang merupakan salah satu
permainan mendidik untuk anak. Tidak hanya bisa membantunya berkreasi membuat
aneka bentuk, Anda bisa meng-upgrade-nya menjadi lego kata, dan lain-lain.
"Membuat karya juga dapat meningkatkan
kreativitas agar anak tidak mudah bosan", ujar Laely, Jumat (24/4/20).
Menyiapkan games anak yang non games online
merupakan salah satu cara efektif untuk anak tetap aktif dan mudah belajar
selama di rumah. (Hadiyatun Nadhiroh dkk.)
44 Comments
Wah hebat setelah saya baca ini saya jadii rajin belajar dirumah.. terimakasih lamperan.net :")
ReplyDeleteSangat bermanfaat
ReplyDeleteGood
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteGood (y)
ReplyDeleteExcellent tips
ReplyDeleteSemogga lancar dek dan semoga dapet nilai tertinggi amiin
ReplyDeleteSangat bermanfaat sekali, makasih ilmunya😁
ReplyDeleteBermanfaat kak^^
ReplyDeleteMau nanya niih..ehehe
Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu dampak pandemi terhadap pendidikan adalah menggunakan media daring yang notabennya mau tak mau anak menggunakan gadget dan semisalnya. Gimana yaa kak, caranya agar anak itu bisa menggunakan gadget sesuai kebutuhan aja. Khususnya bagi anak yang sudah kecanduan gadget, karna itu bisa memecah konsentrasi.
Terimakasih kak^^
Kalau belajar dirumah itu bawaanya cmn pgn rebahan sama bukain sosmed kak. Karna timeline juga rame pada sekolah dirumah.
ReplyDeletebermanfaat sekali
ReplyDeleteGood
ReplyDeleteKeren...
ReplyDeleteTerima kasih, bermanfaat sekali, good job
ReplyDeleteSemoga ciptain gagasan bagus lainnya... Keren
ReplyDeleteMantulll, sangat bermanfaat
ReplyDeleteWah benar2 jitu
ReplyDeleteMantav kakak
ReplyDeleteMantul kak
ReplyDeleteGood
ReplyDeleteGood, bagus, sangat bermanfaat, makasihh,,
ReplyDeleteWow ,, kok keren ya
ReplyDeleteNice
ReplyDeleteGood idea,Tetap semangat berbagi manfaat :)
ReplyDeleteGood Good. Keep fight 😊
ReplyDeleteKeren
ReplyDeleteSip
ReplyDeleteWih..relax bner, mantap👍
ReplyDeleteMantullsss
ReplyDeleteBagus dan sangat bermanfaat
ReplyDeleteSangat sangat menginpsirasi.
ReplyDeleteNice, moga makin berkembang 👍🏻👌🏻
ReplyDeleteSemoga bermanfaat bagi sesama😊🙏
ReplyDeleteSemoga bermanfaat bagi sesama😊🙏
ReplyDeletemasyaAllah
ReplyDeleteMantappp
ReplyDeleteMantap, semoga bermanfaat
ReplyDeleteUwuw mantep da ah
ReplyDeletemantap bangat ka tulisnya
ReplyDeleteSemoga bermanfaat mb😊🙏
ReplyDeleteManjiwwww .. mantap jiwaaaa
ReplyDeleteMantapp sekali sangat bermanfaat
ReplyDeleteMantap! Lanjutkeun..
ReplyDeleteSsiippp.. terimakasih sangat bermanfaat...
ReplyDeleteKami sangat antusias terhadap ide dan gagasan anda, sila berikan tanggapan!