Tokoh inspirasi dari masa ke masa sangat banyak terutama di bidang pendidikan. Salah satu tokoh inspirasi tersebut yaitu Jean Piaget. Namanya sudah tidak asing lagi terutama di kalangan kaum pendidik.
Biografi
Jean Piaget merupakan seorang epistemology dan psikolog
berkebangsaan Swiss yang tertarik kepada dunia pendidikan. Jean Piaget mempelajari
pola berpikir anak untuk mengetahui bagaimana pengetahuan bisa diperoleh.
Piaget lahir pada tahun 1896 dan meninggal tahun 1980 (Munari, 1994). Di usia 15 tahun, piaget
mulai mempublikasikan penelitian ilmiah di jurnal internasional. Piaget berpendapat
bahwa proses memperoleh pengetahuan meupakan proses adaptasi intelektual
terhadap pengalaman-pengalaman yang diperoleh seseorang (Suparno, 1997). Jean Piaget pada tahun 1929, menduduki jabatan sebagai Direktur Internasional Bureau of Education (IBE). Sejak tahun 1929 sampai 1967, Jean Piaget rajin menulis untuk Dewan IBE dan Konferensi Internasional tentang Pendidikan Umum.
Teori Konstruktivisme
Hasil karya Jean Piaget dalam pendidikan salah satu nya teori konstruktivisme. Jean Piaget adalah psikolog
pertama yang menggunakan filsafat konstruktivisme dalam dunia Pendidikan (Suparno, 1997). Konstruktivisme
dalam dunia Pendidikan yaitu pengetahuan yang diperoleh seorang anak meupakan
hasil dari konstruksi pengetahuan awal yang telah dimiliki dengan pengetahuan
yang baru diperolehnya. Dalam teori konstruktivisme oleh Piaget, pengetahuan
yang dimiliki anak bisa diperoleh dengan dua cara:
1. AsimilasiAsimilasi adalah integrasi konsep atau penyempurnaan konsep baru yang dimiliki.
2. Akomodasi
Akomodasi adalah terbentuknya konsep baru pada anak karena konsep awal tidak sesuai dengan pengalaman yang baru diperoleh.
Piaget juga mengemukaakan istilah equilibrium yaitu keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi.
Pengetahuan menurut Jean Piaget
Ada tiga macam
pengetahuan menurut Jean Piaget
dan setiap pengetahuan memerlukan kegiatan atau tindakan (Suparno, 1997). Ketiga bentuk pengetahuan akan diperoleh melalui proses asimilasi dan akomodasi. Pengetahuan tersebut antara lain:
1. Pengetahuan Fisis
Kegiatan yang harus dilakukan untuk memperoleh
pengetahuan fisis yaitu melalui tindakan dengan alat indera. Contoh pengetahuan
fisis yaitu bentuk, ukuran dan berat.
2. Pengetahuan Matematis-Logis
Pengetahuan matematis-logis harus dikonstruksi sendiri oleh anak. Hal ini karena pengetahuan tersebut tidak ada bentuk fisisnya. Contoh pengetahuan matematis-logis yaitu bilangan.
3. Pengetahuan SosialPengetahuan sosial adalah pengetahuan yang diperoleh dari interaksi dengan orang lain.
Teori Perkembangan Kognitif Anak
Karya Jean Piaget yang terpopuler lainnya adalah teori perkembangan kognitif untuk anak. Dalam teorinya , Jean Piaget
berpendapat bahwa anak-anak memiliki perbedaan tingkat pemahaman untuk tingkat
usia yang berbeda. Jean Piaget membedakan tingkat kognitif anak menjadi tiga bagian
yaitu: (Wortham, 2006)
1. Tingkat Sensorimotor
Tingkat sensorimotor
untuk anak baru lahir sampai 18 bulan. Pada tahap ini bayi memperoleh pengetahuan
melalui aktifitas fisik.
2. Tingkat Preoperasional
Tingkat preoperasional
untuk anak usia 2 sampai 7 tahun. Pada tahap ini anak mendapatkan pengetahuan
melalui tindakan simbolik seperti kata-kata.
3. Tingkat Operasional Konkret
Tingkat operasional konkret untuk anak usia 7-11 tahun. Pada tahap ini anak memperoleh pengetahuan simbolik dan logis. Hal logis diperoleh melalui hal konkret.
Tingkat operasional konkret untuk anak usia 7-11 tahun. Pada tahap ini anak memperoleh pengetahuan simbolik dan logis. Hal logis diperoleh melalui hal konkret.
Tanggapan Penulis
Penulis setuju
dengan teori kontruktivisme karena mengutamakan pendekatan secara "student
center" dan menuntut guru agar lebih professional dalam bidangnya. Penulis juga
setuju dengan teori perkembangan kognitif Piaget karena dengan mengetahui teori
tersebut, guru mampu memaksimalkan proses pembelajaran yang cocok bagi siswa. Terutama calon guru SD
agar dapat melaksanakan pembelajaran secara konkret sehingga mudah dipahami oleh siswa.
Baca juga:
Belajar Menjadi Orang Sukses dari Tokoh-tokoh Inspiratif Dunia
Inilah 10 Sosok Wanita Inspiratif bagi Wajah Pendidikan Indonesia
Sumber:
- Munari, A. (1994). "Jean Piaget". Prospect: the quarterly review of comparative education.311-327.
- Suparno, P. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
- Wortham, Sue C. (2006). Early Childhood Curriculum. New Jersey: Pearson Merrill Prentice.
- Suyitno, Y. (2009). Tokoh-Tokoh Pendidikan Dunia: Dari Dunia Timur, Timur tengah dan Barat. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
0 Comments
Kami sangat antusias terhadap ide dan gagasan anda, sila berikan tanggapan!