Pendidikan Islam berkembang dengan pesat sejak dari
peninggalan Rasulullah SAW hingga sampai masa kini. Banyak para
tokoh pendidikan islam yang tampil sebagai pembaharu, salah satu tokohnya yaitu
Ibnu Khaldun.
Riwayat hidup
Ditengah konflik yang terjadi diantara kerajaan-kerajaan
kecil, Kerajaan Bani Abdul Wad Az-zanatiyah terkena musibah dan bencana yang
berasal dari kerajaan tetangganya, yakni Kerajaan Bani Hafzh yang berada di
Tunisia. Dalam suasana seperti itu Ibnu Khaldun lahir di Tunisia, awal Ramadhan
tahun 732 H, dari keluarga besar dengan nasab Arabnya yang berasal
dari Hadromaut, Yaman. Nama lengkap Ibnu Khaldun adalah Abdul Rahman bin Khaldun.
Ibn Khaldun tumbuh dan berkembang sebagai orang yang
mencintai ilmu. Pertama-tama ia menghafal Al-Qur’an lewat bimbingan ayahnya sendiri.
Lalu ia mempelajari ilmu hadits, ilmu fiqih, ushul fiqih, bahasa, sastra,
sejarah, selain mempelajari filsafat dan ilmu mantiq (logika).
Ibnu Khaldun merupakan tokoh penting dalam peradaban Islam
dari abad ke-14. Dalam dunia modern, dia bergelar macam-macam, mulai dari bapak sosiologi, peletak dasar filsafat sejarah, perintis ilmu ekonomi, hingga
penggagas teori politik.
Diantara karya-karya yang ditulisnya meliputi, Kitab al-Ibar yang terdiri atas tujuh jilid. Pertama bertajuk Muqaddimah yang di Dunia Barat juga dinamakan Prolegomena. Selanjutnya, Ta’rif yakni semaca autobiografi Ibnu Khaldun.
Pemikiran pendidikan
Ibn Khaldun tidak memberikan definisi pendidikan secara jelas,
ia hanya memberikan gambaran-gambaran secara umum, seperti dikatakan Ibnu
Kaldun bahwa “Barang siapa tidak terdidik oleh orang tuanya, maka akan terdidik
oleh zaman. Maksudnya barang siapa tidak memperoleh tata krama yang dibutuhkan
sehubungan pergaulan melalui orang tua mereka yang mencakup guru dan para
sesepuh, dan tidak mempelajari hal itu dari mereka, maka ia akan mempelajari
dengan bantuan alam dari peristiwa-peristiwa yang terjadi sepanjang zaman.”
Dari rumusan yang ingin dicapai oleh Ibnu Khaldun menganut
prinsip keseimbangan. Dia ingin anak didiknya mencapai kebahagiaan duniawi sekaligus ukhrowinya. Berangkat dari pengamatan terhadap rumusan tujuan
pendidikan yang ingin dicapai Ibnu Khaldun secara jelas dapat dilihat bahwa ciri khas pendidikan Islam yaitu sifat moral religius yanv nampak jelas dalam
tujuan pendidikan namun, tanpa mengabaikan masalah-masalah duniawi. Sehingga secara
umum dapat dikatakan bahwa pendapat Ibnu Khaldun tentang pendidikan telah
sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan Islam yakni aspirasi yang bernafaskan
agama dan moral.
Ibnu Khaldun memandang bahwa salah satu tujuan pendidikan
adalah memberikan kesempatan kepada aqal untuk lebih giat beraktivitas.
Keistimewaan Muqaddimah
Muqaddimah merupakan karya yang membuat nama Ibnu Khaldun
terkenal dalam peta peradaban Islam. Buku ini dianggap sebagai uraian yang paling sistematis tentang
seluk-beluk ilmu sosial. Sehingga para pembacanya dapat memahami secara mendalam situasi dunia muslin
dalam abad pertengahan.
Filsuf dan sejarahwan Inggris, Arnold J Toynbee, mengagumi Muqaddimah
sebagai karya paling luar biasa yang pernah ditulis dalam era kapan pun dan
dimana pun. Baginya Ibnu Khaldun merupakan orang pertama yang menjadikan sejarah sebagai sebuah ilmu,bukan sebagai narasi subjektif.
Sedangkan menurut Charles Issawi, Ibnu Khaldun adalah tokoh awal yang menemukan dasar-dasar sosiologi, khususnya pemikiran bahwa fenomena
sosial mematuhi suatu kaidah tertentu yang mesti dicari sosiolog. Caranya dengan
mengumpulkan dan menghubungkan fakta-fakta dalam masyarakat yang diteliti. Kaidah
ini bekerja secara struktual, sehingga tidak dapat diubah akibat tindakan
individu. Gagasan Ibnu Khaldun didapat kesimpulan, fenomena masyarakat
dapat diteliti secara sains.
Ibnu Khaldun diakui sebagai pelopor studi filsafat sejarah
modern. Philip K Hitti, seorang Sarjana Amerika Serikat menegaskan kostribusi besar Ibnu Khaldun
dengan pujian panjang “Belum pernah ada sebelum dia, baik itu Arab apalagi
Eropa, yang memiliki pandangan komprehensif dan filosofis mengenai sejarah.
Ibnu Khaldun merupakan filsuf-sejarah yang paling briliant yang pernah
dihasilkan Dunia Islam. Dia termasuk yang paling besar sepanjang sejarah.”
0 Comments
Kami sangat antusias terhadap ide dan gagasan anda, sila berikan tanggapan!